Thursday, 8 March 2018

Wednesday, 7 March 2018

Tamu

          T   A   M   U

ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

       Kita hanyalah
            T A M U

Kehidupan kita di Dunia hanyalah tamu, dan karena tamu maka kehadiran kita hanyalah sementara.....

Kaya atau miskin hanyalah sementara.
Kejayaan atau kegagalan, juga sementara.
Jabatan atau kedudukan, popularitas dan kemuliaan, semua lagi² hanya sementara saja.....

Menjadi Bapak atau Ibu, menjadi Suami atau Isteri, menjadi Manager atau Direktur, bahkan jadi Presiden ataupun Raja, tidak ada yang abadi..... Sebab kita semua hanyalah TAMU.....!

Karena kita hanya tamu, begitu waktunya tiba.....,Kita semua harus beranjak pergi.

Semua harta benda, emas permata, rumah dan kendaraan hanyalah pinjaman.....!

Walaupun semua asset adalah hasil jerih payah keringat kita......
Walaupun kita mempunyai surat kepemilikan yang sah dan semua harta benda atas nama kita secara hukum.....?!

Namun semuanya hanyalah kepemilikan sementara, hanyalah pinjaman semata....!

Karena pinjaman, begitu waktunya tiba, harus dikembalikan.....!

Ketika lahir, dua tangan kita kosong, ketika meninggal dunia kedua tangan kita juga kosong.....!
Waktu datang kita tidak membawa apa-apa, waktu pergi kita juga tidak membawa apapun.....!

Jangan sombong, karena kaya dan berkedudukan, jangan minder karena miskin dan rendah.....! Bukankah kita semua hanyalah tamu dan Semua yang ada pada diri kita hanyalah pinjaman.....!

TETAPLAH RENDAH HATI....., seberapapun tinggi kedudukan kita.

TETAPLAH PERCAYA DIRI....., seberapapun kekurangan kita.

HANYA SATU KEPUNYAAN KITA...., yang bukan pinjaman, yang akan kita bawa kemanapun kita pergi, yaitu.......: IMAN- AMAL- PERBUATAN KITA.....
Semoga kita senantiasa bisa meningkatkan ke- Iman-an dan ke-Taqwa-an , dan membawa serta amal perbuatan baik.

🎁 Hadiah untuk semua Sahabat..... :
🎖 Kami tidak menghadiahkan Matahari dan Bulan karena keduanya akan hilang (dengan pergantian Siang dan Malam).
🎖 Kami tidak menghadiahkan Lilin dan Es, karena keduanya akan meleleh.
🎖 Kami tidak menghadiahkan kepada Saudaraku,warna-warni bunga karena akan layu.
🎖 Namun,Kami menghadiahkan untuk Saudaraku.....:
‎   سبحان الله    Subhanallah
‎   والحمدلله       Walhamdulillah
‎   ولا إله إلا الله  Wa lailaha ilallah
‎    والله أكبر      Wallahu Akbar

Karena hadiah itu kekal untuk Anda dan akan memberatkan timbangan amal di Akhirat.

Obat yang menjadikan kehidupan tidak akan pernah Cemas/Gelisah.

‎لا إله إلا انت سبحانك إني كنت من الظالمين
Laa Ilaha Illaa Anta Subhaanaka Innii Kuntu Minadzaalimiin.

Wassalamu'alaikum
Warahmatulahi
Wabarakaatuh.

Tuesday, 6 March 2018

Jangan Minder

Kadang aku Minder karena Miskin

Entah siapa yg menulis postingan ini..... sangat bagus untk dibaca

Apabila kita telah berusaha dan  bekerja keras.
Apabila kita telah jalani Sholat yang lima waktu.
Apabila kita sudah melakukan Sholat Dhuha, Tahajud, Dzikir, Sholawat dan DOA.
Namun tetap miskin juga.
Tak perlu minder apalagi protes pada-NYA

Seorang anak bertanya kepada ibunya :
Ibu, mengapa kita miskin?

Dengan tenang sang ibu berkata :

Nak, hidup ini seperti jalan2 di Supermarket. Semua orang boleh memilih dan membawa barang apa saja yang ia inginkan.

Siapa yg membawa sepotong roti, maka ia harus membayar seharga sepotong roti,
Siapa yg membawa tiga potong roti, iapun harus membayar tiga potong roti.

Sementara kita tak mungkin membawa apa2. Karena tak punya uang untuk membelinya.
Dipintu kasirpun kita tak akan diperiksa, dibiarkan jalan begitu saja

Begitu pula kelak di Hari Kiamat Nak.

Saat orang2 kaya antri menjalani pemeriksaan untuk dimintai pertanggung jawaban.

Saat orang2 kaya ditanya tentang :
Darimana hartanya mereka peroleh ?.
Dan kemana hartanya mereka gunakan ?.

Kita dibiarkan terus berjalan tanpa beban.
Lebih enak bukan !.
Apakah engkau masih juga belum bisa menerima ?.

Anakku,
Jika kita memang ditakdirkan menjadi orang miskin :

BERSABARLAH SEJENAK,
Karena setelah kematian, kemiskinan itu akan sirna.

BERPIKIRLAH POSITIF,
Barangkali, jika kita kaya belum tentu bisa lebih bertakwa

Mungkin juga, dengan kemiskinan kita akan lebih  mudah meraih SURGA-NYA.

JANGAN PERNAH MINDER,
Karena kaya dan miskin bukanlah ukuran Mulia dan Hinanya manusia.

Tetaplah berprasangka baik pada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.

Singkirkan rasa iri , cemburu & buanglah tanda tanya,

Tentang Kehendak-NYA Pembagi Nikmat.

Mungkin jatah yang buat kita masih tersimpan di SURGA.

Menunggu kita Siap Menerimanya....

Ingatlah apa yg disampaikan Rasulullah.. Bahwa "sesungguhnya kekayaan itu bukan terletak pada banyaknya harta benda,  tapi pada hati dan ketenangan jiwa"

Barakallohu Fiikum

Mudah mudahan bermanfaat